50 Jenis Penyakit Yang Mungkin Disebabkan Oleh Perilaku Menurut Ustad Danu

Ustadz Dhanu tahu sebagian besar jenis penyakit yang diminta para peziarah karena perilaku atau moral seseorang sebelumnya, ternyata ia adalah yang disebut Ir. Djoko Ismanu Herlambang memperoleh ilmu selama bertahun-tahun meneliti hubungan antara penyakit dan moral seseorang.

Dia mengatakan semua bencana yang kita alami sekarang adalah hasil dari tindakan kita sebelumnya (lihat: QS Asy Syuura 30-31), dan apa yang telah dialami oleh anak-anak yang nakal adalah hasil dari tindakan orang tua mereka sebelumnya.

Berikut 50 jenis penyakit dan penyebabnya menurut Ustad Dhanu:

1.Alergi = Memiliki keinginan kuat di wajah dengan kejengkelan, ada praktik yang salah untuk keamanan = Ambisi tinggi, ambisi untuk dihormati = Praktek yang salah, itu seperti itu.

2. Amandel = Suka marah, marah karena macet.

3. Ambien = Emosi berlebihan ketika ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, lalu marah besar.

4. Anak meninggal dalam kandungan (tali pusat kecil) = Ibu atau istri cepat tersinggung dengan suami

5. Anak-anak astma / kesulitan bernafas = Karena mereka tidak ingin berselisih antara suami dan istri, maka ketika perselisihan sering kali tidak terselesaikan dan menjadi jengkel maka yang disimpan = Ada masalah yang tidak bisa dibicarakan dengan siapa pun (karena malu dll) = Ketika hamil salah satu orang tua terus Gangguan kuat.

6. Anak autis, Tidak dapat bicara = Waktu hamil, masalah dengan pasangan tidak terselesaikan, tetapi tetap kesal untuk waktu yang lama (lebih dari 1 bulan) = Satu orang tua sering malas berpikir untuk mengalami masalah atau berdiskusi.

7. Anak tidak bisa berjalan = Orang tua malas menangani masalah rumah tangga yang dihadapi (seperti masalah diam), diam dengan jengkel.

8. Anak-anak, cairan di otak = Masa kehamilan, salah satu orang tua ketika mengalami masalah seperti malas memikirkannya (putus asa)

9. Anak lumpuh otak = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam (pendiam), tidak mau membicarakan masalah.

10. Anak-anak down syndrome = Selama kehamilan, ibu telah marah pada kata yang merendahkan orang lain

11. Epilepsi anak = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan mundur tua yang jengkel = Satu orang tua mudah tersinggung = Ketika marah sering menurunkan orang = Salah satu orang tuanya sering pikiran negatif (berpikir negatif)

12. Gagal ginjal = Ketika orang tua hamil sering bertengkar dan terus kesal durasi yang lama pada pasangan, diam-diam menolak untuk membahas masalah

13. Ginjal, ginjal dan radang otak (meningitis) = Orang tua sering bertengkar, marah lama dipelihara, jengkel

14. Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berkelahi dan memiliki waktu yang lama

15. Anak Hydrosifalus = Ketika ada masalah yang keluar pertama adalah gangguan = Ketika disarankan, mengiyakan tetapi tidak diterapkan

16. Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam

17. Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam menghadapi masalah

18. Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau menyimpan masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah

19. Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan (merendahkan) orang

20. Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya

21. Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel) = Orang tua gampang tersinggung dan jengkel

22. Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah

23. Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu.

24. Anak mongoloid = Saat hamil salah satu orang tuanya suka merendahkan/meremehkan orang lain.

25. Orang tua sering emosi dan marah yang tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati

26. Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi.

28. Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan

29. Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati (jengkel dan diam)

30. Anak sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah dipendam jadi jengkel

31. Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang) = Waktu hamil dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep (niat baca Al-Qur’an bukan karena Allah)

32. Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat duniawi atau sering ngelamun

33. Anak sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering marah (emosi tinggi) tapi diam dan jengkel

34. Anak sering pingsan = Suami istri sering bertengkar, marah, diam (jengkel) dan melamun

35. Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah

36. Anak susah diatur, suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya keinginan harus dituruti = Bila ada masalah suka ngambek

37. Anak talasemia = Pada saat hamil orang tua (ibunya) menyimpan jengkel dan dandam yang kuat pada keluarganya atau pada suaminya

38. Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya atau berantem suami istri = Salah satu orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak

39. Anak, trombosit turun = Saat hamil, salah satu orang tua menyimpan marah yang lama

40. Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar

41. Anemia (kekurangan sel darah merah, Hb rendah) = Sering marah tersimpan (jengkel) pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari

42. Anyangan (Kesemutan)= Apa yang diinginkan supaya tercapai.

43. Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) = Susah dinasehati

44. Astma = Emosi tertekan dan tertutup

45. BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah

46. BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat (ngotot) tetapi tidak kesampaian

47. BAB sering = Sering ngomel (dalam rumah tangga)

48. BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan = Pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel

49. Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi (takut berlebihan) dalam pikiran

50. Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan = Amalan salah

Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah :
– Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah memberi teguran lewat penyakit,
– Berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut,
– Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin tahajjud,
– Banyaklah istighfar kepada Allah minta ampunan atas segala kesalahan tersebut dan kemudian berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut.
– Yang dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi kedukun atau suka mengamalkan sesuatu tanpa syariat yang benar, misalnya membaca sesuatu (mantra, zikir atau ayat Qur’an) dengan maksud mendapat sesuatu yang duniawi, misalnya keselamatan, kesehatan atau rezeki, bukan lillahi taa’la.
– Banyaklah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat hanya untuk mendekatkan diri pada Allah.
– Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat do’a kepada Allah.
– Doa untuk diberi ampunan dari perbuatan syirik (praktik yang salah).

 

Nah, mari kita berkaca dan memperbaiki diri. Akhlak mulia merupakan penjabaran secara aktual dari ajaran-ajaran pokok. Islam yang sudah semestinya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ya Sobat Vero.