Kabar duka datang dari dunia perfilman tanah air, salah satu aktor senior Indonesia Donny Kesuma menghembuskan nafas terakhirnya pada 16 Maret 2024 usai dirawat secara intensif di rumah sakit.
Aktor mantan atlet softball ini memang populer membintangi berbagai judul sinetron populer sejak era 1990-an. Mengawali debut aktingnya dalam sinetron Bidadari yang Terluka, Donny juga terlibat dalam beberapa produksi film, seperti Kawin Kontrak, Doea Tanda Cinta, dan My Idiot Brother.
Hingga akhir hidupnya, ternyata Donny Kesuma masih aktif membintangi sejumlah film, bahkan ada salah satu film yang belum tayang dan menjadi karya terakhirnya. Apa saja film-film tersebut?
Buya Hamka
Dalam film yang baru akan tayang April mendatang ini, Donny Kesuma berperan sebagai Ayah Kulsum.
Film ini akan mengisahkan berbagai momen penting kehidupan Buya Hamka yang diperankan Vino G. Bastian dalam kurun waktu 1933 hingga 1945.
Kala itu, Hamka dipercaya sebagai ketua pengurus Muhammadiyah di Makassar. Perannya dalam memimpin berhasil membuat berbagai kemajuan dalam organisasi hingga namanya harum.
Kala itu ia aktif menulis berbagai karya roman, satu genre yang ditekuni kala itu. Beberapa cerita roman karya Hamka, seperti Di Bawah Lindungan Ka’bah hingga Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk.
Kehidupan Hamka dipenuhi rasa syukur karena sudah berkeluarga dan istrinya, Sitti Raham yang diperankan Laudya Cynthia Bella, jadi sosok krusial di balik berbagai keputusan penting Hamka sepanjang hidupnya.
Salah satunya ketika Hamka mengambil Keputusan untuk jadi pemimpin redaksi majalah Panji Masyarakat di Medan. Keputusan tersebut membuat Hamka terpisah dengan Sitti dan anak-anak mereka yang menetap di Padang Panjang.
Kehidupan Buya Hamka beralih jadi penuh tantangan saat memimpin majalah progresif yang terus menyuarakan kehendak rakyat di tengah jajahan Belanda.
Ia pun merilis deretan edisi roman Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk melalui majalah tersebut, yang ternyata berhasil memikat pembaca.
Berbagai peristiwa itu terus berlanjut hingga Buya Hamka mulai terlibat dalam perjuangan Indonesia sampai akhirnya momen erdeka pada 17 Agustus 1945.
Mohon Doa Restu
Film yang satu ini berkisah tentang Mel yang diperankan Syifa Hadju, ia adalah teman kecil Satya yang diperankan Jefri Nichol. Mereka menghabiskan waktu bersama sebagai sahabat sejak usia dini, namun Mel dan Satya kecil harus berpisah karena pindah ke tempat yang berjauhan.
Waktu berlalu, Mel dan Satya dewasa pun dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. Mel tidak keberatan, demikian pula Satya karena keduanya memang saling suka. Proses perjodohan berjalan lancar dan pernikahan mulai dipersiapkan.
Tapi timbul konflik saat pernikahan tersebut diatur oleh kedua orang tua Mel dan Satya. Widi yang diperankan Cut Mini dan Ira yang diperankan Sarah Sechan, ibu dari Mel serta Satya sama-sama bersikeras ingin mewujudkan pernikahan yang mereka inginkan, tanpa persetujuan dari anak-anaknya.
Mel pun mulai tidak nyaman karena selalu diatur, apalagi Satya yang tak berani menolak apapun yang diucapkan sang ibu. Mel pun kecewa karena lelaki yang diharapkan bisa jadi pemimpin keluarga justru hanya bisa nurut dengan ucapan ibu dan tidak mendengarkan keinginan Mel.
Ditambah lagi kehadiran mantan kekasih Mel yang berusaha mendapatkan Mel kembali hingga mulai goyah dan bingung, apakah dia harus melanjutkan rencana pernikahannya dengan Satya atau mundur saja?
Why Do You Love Me
Film yang bercerita tentang perjalanan tiga laki-laki penyandang disabilitas yang memutuskan pergi ke Surabaya untuk mendapatkan pengalaman seksual pertama mereka. Baskara yang diperankan Adipati Dolken, merupakan pria pengguna kursi roda karena kelumpuhan saraf yang ia derita.
Danton yang diperankan Jefri Nichol merupakan penderita tumor otak sehingga bagian bawah tubuhnya lumpuh, dan Miko yang diperankan Onadio Leonardo, penderita retinitas pigmentosa yang membuatnya tidak bisa melihat.
Mereka bertiga ingin merasakan pengalaman seksual yang selama ini tak bisa mereka salurkan. Karena rasa penasaran tersebut, mereka pun melakukan perjalanan ke Surabaya, tepatnya ke Gang Doli, tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara yang kini telah tutup.
Mereka berharap mendapatkan pengalaman seksual pertama dan tak ingin siapa pun menghalangi mereka ketika berada di sana karena mereka tidak ingin mati sebagai perjaka walau memiliki kekurangan fisik.
Meski harus menghadapi beragam kesulitan untuk menggapai tujuan tersebut, mereka tetap berusaha melakukan perjalanan penuh risiko tersebut. Mampukah mereka memenuhi keinginannya tersebut?
My Idiot Brother 2: Angel, Kami Semua Punya Mimpi
Film ini merupakan kelanjutan film sebelumnya, My Idiot Brother dimana Angel yang diperankan Cut Beby Tsabina kehilangan kakaknya karena kecelakaan. Angel pun hidup dengan rasa bersalah terhadap sang kakak.
Semasa hidup pun, Angel tak pernah menghargai kehadiran sang kakak dan selalu kesal dengan apa yang dilakukan kakaknya karena autis yang ia derita. Namun setelah kecelakaan yang menimpa keduanya, Angel pun menyesal.
Angel dalam masa pemulihan dihadapkan dengan kenyataan bahwa kakaknya meninggal dunia. Menyikapi hal tersebut, ayahnya yang diperankan Donny Kesuma berencana untuk melepas Angel ke Jogjakarta.
Ayahnya ingin Angel punya kesempatan mencoba hal-hal baru selama di Jogja, salah satunya dengan menjadi relawan pengajar.
Sayangnya usaha Angel untuk bisa melupakan sosok sang kakak justru membuatnya bertemu dengan Andromeda yang diperankan Fico Fachriza, orang yang menderita autism dan memiliki kesukaan yang mirip dengan sang kakak.
Angel dan Miko yang diperankan Ari Irham teman relawannya pun bertekad untuk mewujudkan mimpi Andromeda di dunia musik. Salah satunya dengan mengajarkan Andromeda alat-alat musik.
Usahanya tidak berhenti di situ, Angel bahkan mendaftarkan Andromeda dalam sebuah audisi musik untuk bermain bersama idolanya, Via Vallen.
Ada banyak penolakan yang muncul dari pihak keluarga Andromeda yang menentang anaknya untuk bermusik. Ibu Andromeda pun memiliki pikiran bahwa Andromeda hanya perlu fokus di bidang akademik saja.
Namun Angel dan Miko tidak ingin impian Andromeda terhenti, berhasilkah mereka mewujudkan impian Andromeda?
The Real Parakang: Warisan Berdarah
Film ini mengangkat latar desa terpencil di Jawa Barat yang dilanda ketakutan dan teror akibat ilmu hitam parakang.
Ilmu hitam tersebut memungkinkan penggunanya untuk memisahkan diri dari tubuh dan menyerang orang lain dengan kekuatan gaib.
Kisahnya berpusat pada Karina yang diperankan Rency Milano, jurnalis yang bersemangat untuk mengungkap misteri di balik ilmu parakang. Ia dibantu oleh Rino yang diperankan Husni Ramdan, pemburu hantu, dan Rusman yang diperankan Egi Fedly, mantan dukun parakang yang ingin menebus dosanya.
Konflik berbahaya mereka timbul dari pertarungan antara Karina, Rino, dan Rusman melawan Bagas yang diperankan Donny Kesuma, dukun parakang yang kejam dan haus darah. Bagas terobsesi untuk menguasai ilmu parakang sepenuhnya dan menggunakannya untuk meneror desa.
Bagas tak segan menggunakan ilmu hitamnya untuk membunuh penduduk desa. Rusman, ayah mertua Bagas yang juga mantan dukun parakang, merasa bersalah atas perbuatannya dan berusaha menghentikan Bagas.
Dapatkah mereka mengatasi kekuatan ilmu hitam yang berbahaya? dan menghilangkan teror Parakang di desa tersebut?
