Bulan Ramadhan sedang berlangsung, jika kalian belum mulai memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan mengerjakan amalan sunnah rasanya kurang afdal! Agar di bulan penuh berkah, ampunan, dan rahmat Allah SWT ini semakin terasa oleh kalian Sobat Vero, selain menjalankan ibadah puasa yang wajib, umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunnah untuk meraih pahala lebih.
Ada 5 amalan sunnah yang sebenarnya mudah untuk kalian kerjakan namun kerap disepelekan dan terlewat untuk mendapatkan pahalanya selama Ramadhan.
Shalat Tarawih
Siapa yang masih melewatkan shalat sunnah khusus di bulan Ramadhan ini? Sebenarnya memang shalat ini dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah di malam hari selama bulan Ramadhan, tapi jika kalian tidak sempat untuk ikut secara berjamaah bukan berarti tidak mengerjakannya sama sekali.
Rasulullah SAW biasa mengerjakan shalat tarawih bersama para sahabat. [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim]. Tapi Rasulullah juga sempat mengerjakan shalat Tarawih di rumah. Apalagi bagi para wanita, seperti yang dijelaskan pada hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, pelaksanaan shalat tarawih bagi wanita lebih afdal dilakukan di rumah. Hadist yang menjelaskan hal tersebut adalah sebagai berikut:
“Shalatnya wanita di kamarnya, lebih afdhal daripada shalatnya di ruang keluarga rumahnya. Shalatnya wanita di kamar khususnya (tempat simpanan barang berharganya) lebih utama dari shalatnya di kamarnya.” (HR. Abu Dawud).
Perbanyak tadarus Al-Quran
Selain Tarawih, salah satu yang amalan yang bisa mendulang banyak pahala adalah membaca Al-Quran, baik itu secara berkelompok atau sendiri. Rasulullah SAW biasa khatam (mengulang) Al-Quran bersama malaikat Jibril di bulan Ramadhan. [Hadits Riwayat Bukhari].
Memang dianjurkan membaca Al-Quran dengan tartil (perlahan dan jelas), memahami maknanya, dan memperbanyak tadarus.
Sedekah dan Zakat Fitrah
Selain itu jangan lupa juga untuk memperbanyak sedekah dan mengeluarkan zakat fitrah, karena keduanya adalah amalan yang dianjurkan saat bulan Ramadhan.
Sedekah dapat berupa harta benda, tenaga, maupun senyuman. Zakat fitrah wajib dikeluarkan menjelang Idul Fitri sebagai bentuk pembersihan diri bagi orang yang berpuasa. [Al-Quran Surat At-Taubah ayat 103].
Itikaf
Berdiam diri di dalam masjid dengan niat beribadah khusus kepada Allah SWT. Rasulullah SAW biasa melakukan itikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan. [Hadits Riwayat Bukhari]. Itikaf dapat dikerjakan selama yang diinginkan, namun dianjurkan pada malam-malam ganjil yang penuh berkah seperti Lailatul Qadar.
Itikaf bisa membuat kalian lebih fokus untuk beribadah, lebih tenang dan melupakan sejenak segala urusan dunia.
Sahur
Siapa yang sudah kesiangan untuk makan sahur? Padahal makan sahur merupakan sunnah sebelum imsak tiba. Rasulullah SAW menganjurkan untuk sahur meskipun hanya dengan seteguk air. [Hadits Riwayat Muslim].
Sahur sangat bermanfaat untuk menambah energi dan kelancaran saat menjalankan ibadah puasa. Jadi sebisa mungkin untuk bangun dan makan sahur selain bisa menambah energi, kalian juga bisa mendapat pahala.
Selain kelima amalan tersebut, dianjurkan juga memperbanyak doa, menjaga lisan, mempererat silaturahim, dan meningkatkan amal kebaikan lainnya. Ingatlah, inti dari berpuasa adalah meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Selamat menjalankan puasa!