Belum lama ini ramai di media sosial tiga orang wanita ABG mencekoki seekor kucing dengan minuman keras (miras). Bahkan, kucing tersebut sempat diayunkan dalam video yang beredar. Video tersebut berdurasi 23 detik dan terlihat direkam dalam sebuah kamar.
Dalam video terdengar suara tawa ketiga perempuan sambil mengangkat dan mengayun-ayunkan seekor kucing ras. Setelahnya, mereka memberikan cairan dari botol yang diduga merupakan minuman keras dan memaksa kucing tersebut meminumnya.
“Amaknya baduo ndak talok dek den do. Capeklah,” kata perekam video dalam bahasa Minang yang bila diartikan “Dua ibunya ini tidak sanggup. Ayo cepatlah,”
Usai mencekoki kucing dengan minum keras, ketiga wanita ini kembali tertawa keras. Kucing tersebut terlihat berjalan dan sempat terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berjalan di atas keset kaki.
Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru, mengecam tindakan yang dilakukan ketiga wanita ini. Ia menduga minuman keras yang dicekoki ke kucing berupa Soju.
“Kami duga kuat adalah miras jenis Soju. Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan identitas pelaku. Terdiri dari beberapa pelaku dengan beberapa peran,” kata Doni.
Ia berharap masyarakat tidak mencari kesenangan dan menjadikan tindakan yang dilakukan pelaku sebagai candaan. Ia menegaskan, hewan tidak boleh mengonsumsi alkohol.
“Bahwa hewan tidak boleh mengonsumsi alkohol karena dapat berimbas buruk pada jantung dan kesehatannya. Masih banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk mencari gelak tawa, dibanding membuat bahaya bagi satwa,” katanya.
Tak berselang lama, sejumlah pecinta kucing mendatangi tempat kos para pelaku di kawasan Gurun Laweh, Kota Padang. Identitas ketiga remaja wanita itu diketahui bernama Syinita Ade Putri, Lenni Marlina dan Sisri Annisa Wahida. Mereka sudah mempersiapkan koper penuh pakaian sebelum komunitas pecinta kucing datang. Kuat dugaan ketiganya ingin kabur karena videonya viral.
Komunitas Peduli Kucing Padang kemudian meminta klarifikasi kepada ketiganya. Orang tua mereka ikut dipanggil, lalu diberikan nasihat.
Di hadapan para pecinta kucing dan warga, ketiganya menyatakan permintaan maaf yang ditulis di atas kertas dengan tulisan tangan dan materai.
“Penyelesaiannya mereka membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi. Tidak akan mengadopsi kucing dalam bentuk apapun, dengan alasan apa pun,” kata Silvi, salah seorang anggota komunitas.
Sobat Vero dengan adanya kasus tersebut, semoga tidak terulang kembali di kemudian hari .
sumber : https://www.detik.com/sumut/berita/d-6911440/viral-3-wanita-di-padang-cekoki-kucing-minuman-keras
