Sobat Vero mungkin sudah tahu di Indonesia banyak sekali bahasa atau kata gaul yang digunakan, mulai dari bahasa yang lahir dari singkatan hingga kata dari bahasa asing yang diadaptasi.
Nah, kalau Mokondo kalian sudah tahu? Pastikan kalian baca ini jauh dari anak-anak ya Sobat Vero!
Mokondo adalah salah satu bahasa gaul yang populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kata ini sering digunakan untuk menyebut laki-laki yang ingin sesuatu tetapi tidak mau berkorban atau maunya gratisan saja.
Bisa dibilang kata ini disebutkan untuk mengejek atau menghina para lelaki yang tidak modal, dibanding hanya menyebut “Gak Modal” atau “Modal Dengkul”, kata Mokondo lebih terdengar asik tapi jika kalian tahu artinya tentu jadi tidak enak terdengar.
Secara harfiah, mokondo adalah singkatan dari “modal (alat kelamin laki-laki) doang”. Jadi, mokondo bisa diartikan sebagai laki-laki yang hanya mengandalkan alat kelaminnya untuk mendapatkan sesuatu.
Misalnya, seorang laki-laki yang hanya mengandalkan rayuan gombal untuk mendapatkan perhatian wanita bisa disebut mokondo. Bisa juga seorang laki-laki yang hanya mengandalkan tampang untuk mendapatkan pekerjaannya, biasa ada yang mengejeknya mokondo.
Selain itu, mokondo juga bisa digunakan untuk menyebut laki-laki yang hanya mau memanfaatkan orang lain. Misalnya, seorang laki-laki yang hanya mau berteman dengan wanita karena ingin mendapatkan keuntungan juga bisa disebut mokondo.
Penggunaan kata mokondo biasanya bersifat negatif. Kata ini digunakan untuk mengkritik atau mengejek laki-laki yang dianggap tidak bertanggung jawab atau hanya mau enaknya saja.
Beberapa contoh penggunaan kata mokondo di keseharian:
- “Dia itu mokondo, tampangnya doang bisa dapet pacar.”
- “Jangan percaya sama dia, dia mokondo. Cuma mau memanfaatkan kamu saja.”
- “Jangan jadi mokondo, belajarlah untuk bekerja lebih keras.”
Jadi sekarang Sobat Vero bisa lebih tahu apa saja bahasa gaul lain yang tengah viral belakangan ini, tapi tetap hati-hati dan bijak ya Sobat Vero untuk menggunakan kata mokondo ini.