Lebaran identik dengan tradisi membeli berbagai macam kebutuhan baru, mulai dari baju, sepatu, hingga pernak-pernik dekorasi rumah nih Sobat Vero. Namun, tak jarang euforia Lebaran membuat banyak orang terjebak dalam impulsive buying atau pembelian impulsif, di mana mereka membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Impulsive buying dapat menyebabkan masalah keuangan, seperti pengeluaran berlebihan dan hutang. Bukannya Lebaran bahagia, gara-gara impulsive buying malah stress mikirin hutang lagi! Nah, agar hal itu tak terjadi pada kalian, ada beberapa tips untuk mencegah impulsif buying jelang Lebaran loh!
Buat daftar belanja
Sebelum berbelanja, buatlah daftar belanja yang berisi semua kebutuhan kalian. Pastikan daftar tersebut realistis dan sesuai dengan anggaran ya Sobat Vero. Hindari menambahkan barang-barang yang tidak ada dalam daftar dan pastikan barang-barang dalam daftar memang kalian butuhkan jelang Lebaran ya!
Tetapkan batasan anggaran
Tentukan batasan anggaran untuk setiap kategori belanja, seperti baju, makanan, dan dekorasi. Patuhi batasan anggaran tersebut dan jangan tergoda untuk melampauinya. Hal ini penting, karena jika kalian membeli barang-barang kebutuhan Lebaran melampaui batas, hasilnya akan sama saja.
Lakukan riset
Sebelum membeli, lakukan riset untuk mengetahui harga pasaran dan kualitas produk yang ingin kalian beli. Kalian dapat mencari informasi di internet, membandingkan harga di toko-toko berbeda, atau meminta rekomendasi dari teman atau keluarga yang memang memahami pasar.
Ajak teman atau keluarga yang bijak
Ajaklah teman atau keluarga yang bijak dalam berbelanja untuk menemani kalian. Mereka dapat membantu untuk mempertimbangkan kebutuhan dan menghindari impulsif buying. Jangan mengajak anggota keluarga yang juga senang belanja, bisa-bisa kalian kehilangan kendali gara-gara kalimat “ini lucu juga ya!”.
Hindari berbelanja saat lapar atau lelah
Mungkin ini sepele, tapi cukup berpengaruh pada kondisi tubuh kalian. Saat lapar atau lelah, kalian akan lebih mudah tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.
Pastikan untuk berbelanja dalam kondisi yang prima dan tidak terburu-buru. Jika belanja terburu-buru juga tidak akan baik, karena kalian tidak bisa memeriksa dengan seksama kualitas barang yang akan kalian beli alias tidak fokus.
Tunggu 24 jam
Jika kalian menemukan barang yang sangat diinginkan, tunggulah 24 jam sebelum membelinya. Hal ini untuk memberikan waktu bagi kalian mempertimbangkan apakah kalian benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya keinginan sesaat.
Gunakan uang tunai
Saat berbelanja, cobalah gunakan uang tunai instead of kartu kredit atau uang elektronik atau Qris. Uang tunai akan membantu kalian jadi lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang karena dapat merasakan langsung berkurangnya jumlah uang yang dimiliki.
Lagi pula, jika berbelanja dengan uang tunai, membuat transaksi belanja terasa sulit karena perlu kembalian dan mungkin uang dengan nominal kecil untuk di tukar.
Hindari promosi dan diskon
Promosi dan diskon memang menarik dan tak jarang bisa jadi menguntungkan, tetapi jangan sampai kalian tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak kalian butuhkan hanya karena harganya murah.
Misalnya, kalian belum butuh panci tapi karena diskon jika beli panci dan teflon bisa diskon 50% siapa yang tak tergoda? Atau diskon beli dua gratis satu, itu semua akan membuat kalian ingin segera membelinya.
Ingat tujuan keuangan kalian
Ingatlah tujuan keuangan kalian, seperti menabung untuk membeli rumah atau pensiun. Jangan sampai impulsif buying menghambat kalian mencapai tujuan keuangan tersebut.
Harusnya kalian punya dana untuk menabung, tapi karena ada diskon atau melihat barang yang bagus walau kalian tak butuhkan, kalian jadi kehilangan dana tabungan tersebut.
Berikan hadiah yang bermakna
Daripada membeli hadiah yang mahal, berikanlah hadiah yang bermakna kepada orang-orang tersayang di hari Lebaran. Hadiah buatan sendiri atau pengalaman bersama dapat menjadi pilihan yang lebih berkesan, misalnya berwisata kuliner atau pergi ke tempat wisata yang tak memakan banyak biaya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Sobat Vero dapat mencegah impulsif buying dan menikmati Lebaran dengan lebih tenang dan bahagia. Siapa yang sudah cair THR-nya nih?